Kegemilangan Sorang Ricardo Zamora
Zamora merupakan beberapa perihal. Ia orang penjaga gawang teruji, sekalian praktisi seni populer. Ia pernah mendapati penghargaan militer dari kelompok Repulik, dan juga pernah mendapati penghargaan militer dari Jenderal Franco.
"Zamora, apa ia yang kiper itu?" bertanya Joseph Stalin di saat dengar Spanyol punyai presiden anyar pada 1931, sama yang dicatat Simon James Lowe dalam bukunya, Fear and Loathing in La Liga.
Stalin pastilah salah. Zamora yang dikatakan merupakan Niceto Alcalá-Zamora. Pun begitu, Stalin tidak semuanya dapat dituding. Zamora, yang penjaga gawang itu, sangatlah tersohor pada jamannya. "Sama tersohornya seperti Greta Garbo serta (juga) mukanya lebih bagus," tuliskan Sid Lowe.
Perbedaan yang barangkali (berencana dibentuk) kelewatan. Garbo merupakan orang artis yang masuk nominasi Academy Award sejumlah 3 kali. Namanya tercantum di posisi ke-5 Daftar Artis Hollywood Classic Terunggul versus Institut Film Amerika. Zamora? Cuman pernah menjadi bintang satu film dengan tajuk Por fin se casa Zamora! (Zamora selanjutnya menikah!) pada 1926.
Beraneka macam buku mengeklaim kalau pria yang terlahir di Barcelona pada 21 Januari 1901 itu sebagai satu diantaranya pemain sepak bola selebritis pertama di Eropa, juga yang pertama di Spanyol.
Claim itu bukan tiada argumen. Zamora memanglah punyai life-style glamor yang tentunya jadi sajian nikmat banyak tempat. Sang bengal ini merupakan Slot Online Terpercaya orang perokok berat serta pencinta Cognac sejati.
Pada 1920, dia pernah menggunakan satu malam dibalik jeruji besi lantaran selundupkan beberapa kotak cerutu habis pulang dari Olimpiade Antwerp, yang nyatanya merupakan hasil keisengan kawan-kawan satu teamnya.
Tidak semata-mata hanya jadi gempar, yang bikin nama Zamora meninggi bertambah tinggi memanglah potensinya di bawah garis. Ia merupakan pemain paling muda yang berada pada scuad Spanyol waktu memainkan Olimpiade Antwerp. Masih berumur 16 tahun, akan tetapi telah bisa bikin "gawang nampak jadi kecil" untuk banyak striker, sama yang dideksripsikan reporter populer asal Uruguay, Eduardo Galeano.