Adaptasi The Blues Bersama Conte
ntonio Conte mempertunjukkan pertahanan yang hebat saat latih Italia sepanjang Piala Eropa 2016. Dia sukses jaga tradisinya sebagai pelatih yang Agen slot Terpercaya mengusung permainan kesebelasannya dengan menggunakan pola tiga bek. Lewat pola itu, dia raih beragam gelar lokal bersama Juventus dan kembalikan filosofi pertahanan Italia yang cemerlang. Catatannya itu diharap dapat disebarkan ke Chelsea yang mulai digebernya semenjak musim ini.
Tetapi Conte tidak tergesa-gesa mengaplikasikan ideologinya ke club anyarnya itu. Dia sadar skuatnya perlu penyesuaian dengan hasrat strateginya karena sepakbola Italia berlainan dengan sepakbola Tanah Britania. Conte tidak mau ambil resiko dengan stock bek tengahnya yang terbatas.
Baru pada pertandingan seterusnya hadapi Hull City, Togel Hari Ini Minggu (1/10), Conte mengaplikasikan skema tiga bek semenjak menit awalnya dan sukses memenangi pertandingan dengan score 2-0. Awalnya juga Conte menggodok beberapa pemainnya memakai skema tiga bek di sesion latihannya sepanjang 1 minggu penuh.
Saat musim baru diawali, Conte cuma mempunyai empat bek tengah murni, yakni David Luiz, Gary Cahill, John Terry dan Kurt Zouma. Nama paling akhir juga belum juga dapat di turunkan karena masih cidera. Oleh karena itu saat pertama kali pelatihannya, Conte tidak langsung memenuhi beberapa pemainnya dengan skema tiga bek. Skema 4-1-4-1 juga dipakai.
Untuk skema tiga bek, Conte coba mengaplikasikannya secara perlahan-lahan. Dikit demi sedikit diaplikasikan dalam sisi sesion latihan. Skema tiga bek dalam laga sah baru dicoba saat hadapi Arsenal di Stadion Fly Emirates, Sabtu (24/9). Tetapi skema itu baru diaplikasikan semenjak menit 55` sesudah Chelsea kecolongan 3 gol pada set pertama. Di menit 55` itu Conte memercayakan urutan ke-3 bek ke Luiz, Cahill dan Branislav Ivanovic, untuk mengangkat skema 3-4-3. Menantang Leicester di EFL Cup juga sempat dicoba saat masuk set tambahan.
Peralihan strategi itu membuat pertahanan Chelsea sedikit lebih baik. Anggapan itu ditunjukkan dengan pengamatan 55 menit pertandingan, Arsenal sukses melepas 10 eksperimen sepakan ke gawang. Sesudah peralihan, mereka hanya dapat melepas empat eksperimen sepakan ke gawang dan dua salah satunya dilaksanakan di luar kotak penalti.